Pengakuan PC Saat Digerayangi Brigadir J Buat Satu Indonesia Geram! - INFO AKURAT

Pengakuan PC Saat Digerayangi Brigadir J Buat Satu Indonesia Geram!

 


Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi memberikan pengakuan dirinya sebagai korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J. Padahal sebelumnya pengakuan Putri Candrwathi berbeda dengan proses rekonstruksi. 

Tak sedikit juga yang menilai bahwa pengakuannya itu tidaklah mendasar, apalagi Putri juga melenyapkan barang bukti. 

Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat menceritakan kedatangan Brigjen Hendra Kurniawan untuk menceritakan kematian Brigadir J. 

"Ada orang Mabes datang ke sini," begitu pesan dari keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Dalam suasana masih diliputi duka itulah, sejumlah polisi masuk ke rumah Samuel Hutabarat. Dari sejumlah video tampak keluarga duduk di dalam rumah petak beralas karpet.

Lalu sejumlah aparat kepolisian masuk, berdiri sementara sepatu masih menempel di kaki mereka.

Tapi menurut Samuel, tidak ada ratusan polisi yang mengepung rumahnya dan ia membantah kabar itu. Kecuali, ada saling bantah antara dia dan Pak Hendra.

"Cerita pak Hendra katanya anak saya masuk ke kamar ibu Putri (istri Ferdy Sambo) dan todongkan senjata, meraba-raba, Ibu Putri menjerit," kata Samuel saat menceritakan kejadian Senin malam.

Hingga akhirnya cerita sampai adegan baku tembak antara Brigadir Yosua dan Barada E. Namun Samuel langsung menyanggahnya. 

Mulai dari soal tembakan meleset dari jarak dekat dan cara almarhum Brigadir Polisi Nofriansyah Yosua Hutabarat memegang senjata.

"Saya sanggah, tembakan anak meleset. Saya awam, tapi saya rasa lebih enak menembak menggunakan dua tangan. Dari tujuh tidak ada yang tepat, kalaupun E pun mengelak, jarak berapa?" sanggah Samuel.

Di bawah ini isi SP3 Laporan Putry Candrawatri yang dibacakan J.Panjaitan, yang dikutip melalui Youtube TvOnews 6 September 2022.

Pada hari jumat tanggal 8 Juli 2022, sekitar Pukul 17.00 di Komleks Duren Tiga....

Bermula ketika korban sedang berada didalam kamar. Dalam posisi terbaring di tempat tidur, tiba tiba pelaku (Brigadir J) masuk dan langsung memegang paha, kemaluan, serta memegang payudara korban.

Kemudian korban kaget, dan langsung berteriak tolong...tolong..tolong...

Namun pelaku langsung mengancam korban dengan cara menodong senjata api ke kepala korban.

Korban yang merasa ketakutan, kembali berteriak dengan kalimat tolong-tolong...tolong... 

Pelaku langsung keluar dari kamar korban. Akibatnya korban merasa ketakutan dan menceritakan kepada suami korban.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel