Kamaruddin: Polri Hadapkan Rohaniawan yang Menikahkan Sambo dengan AKP Rita - INFO AKURAT

Kamaruddin: Polri Hadapkan Rohaniawan yang Menikahkan Sambo dengan AKP Rita



 Kuasa Hukum Brigadir Joshua (J), Komaruddin Simanjuntak tidak habis pikir dengan cara pikir Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo yang menyatakan motif pembunuhan Brigadir J karena adanya pelecehan.

Pernyataan Kapolri yang demikian  seperti alibi.

Pernyataan Kapolri itu diungkapkan di hadapan Komisi III DPR RI. Jenderal Listyo Sigit menegaskan bahwa motif penembakan terhadap Yoshua hanya perselingkuhan atau pelecehan di Magelang, tak ada yang lain.

Merasa pernyataan itu tidak benar, Komaruddin menantang Polri untuk melakukan pembuktian.Artinya Komaruddin menyatakan betapa kelirunya  pelecehan terhadap Putri Candrawathi seolah dilakukan oleh kliennya,

Sehingga menurut Komaruddin, demi membuktikan betapa kelirunya tudingan pelecehan dari Putri Candrawathi terhadap kliennya, Kamaruddin Simanjuntak tantang Polri untuk mendatangkan rohaniawan yang menikahkan Ferdy Sambo dengan istri keduanya.

Kuasa Hukum Brigadir J tersebut mengaku tak habis pikir, ketika mendapati Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengulang-ulang pernyataan terkait adanya motif pelecehan atas tewasnya Yoshua.Jika pun terdapat motif perselingkuhan dalam pembunuhan ini, Kamaruddin tegas mengklaim oknum yang mendua pasti berasal dari sisi Sambo, bukan Putri Candrawathi.

 

"Ada, saya sudah minta kepada Kabareskrim, tangkap itu rohaniawan yang mengawinkan si bapak dengan wanita cantik itu (AKP Rita). (Benar ada perselingkuhan) tapi bukan ibu dong! Artinya itu kehormatan pribadinya si bapak (FS), bukan ibu. Jangan dibilang korbannya ibu," katanya.

Kamaruddin lantas menjelaskan, pelecehan di kediaman Sambo, di Duren Tiga sudah terbantahkan oleh bukti CCTV dan sudah di-SP3 karena tidak ditemukan tindak pidana.Menurutnya, locus delicti atau tempat kejadian perkara pelecehan yang kini ‘dipindahkan’ ke Magelang merupakan upaya Sambo dan Putri untuk berkelit menutupi kebohongan pertama.

Sebelumnya, di hadapan Komisi III DPR RI, Jenderal Listyo Sigit menegaskan bahwa motif penembakan terhadap Yoshua hanya perselingkuhan atau pelecehan di Magelang, tak ada yang lain.

"(Padahal yang di Magelang) pun sudah saya patahkan dengan cara mengungkap ke wartawan, percakapan bu Putri dengan adik almarhum (Reza), polisi juga di Yanma," ucap Kamaruddin, dalam program Dua Sisi, dikutip dari kanal YouTube TvOn lewat Pikiran-Rakyat.com  Sabtu, 27 Agustus 2022."Dia malah memuji almarhum (kepada adiknya). Dari situ kita menganggap tidak ada pelecehan karena Ibu Putri bahagia. Sehingga tuduhan dia melapor pada suami itu terbantahkan toh," ucap dia lagi.

Chat yang dimaksud Kamaruddin merupakan pertukaran pesan singkat antara PC dan adik Brigadir J, Reza.

Di ruang obrolan itu, Putri Candrawathi tampak mengirimkan gambar Yoshua yang sedang menyetrika pakaian anak-anaknya.PC memuji Brigadir J sebagai sosok yang rajin dan multitalenta, untuk kemudian melontarkan candaan agar Reza menyusul ke kediaman PC dan membantu Yoshua.

Menurut Kamaruddin, mustahil ada pelecehan jika jelang kematian Brigadir J, justru Putri masih sangat akrab dan menunjukkan gestur kasih sayang seorang ibu terhadap Yosua.

"Tidak ada pelecehan tidak ada perselingkuhan. Terbukti sudah dihentikan laporan mereka. Karena pak Kapolri mengulangi ini di DPR Komisi III, maka besok pagi saya akan buatkan laporan polisi tentang 317 318 juncto 55 56," ucapnya, menegaskan kembali. ***

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel