Akhirnya Terungkap Anak dan Istri Kamaruddin Simanjuntak Sempat Dib4kar Hidup-hidup: Kita Sudah Bosan Diteror
Akhirnya terungkap ternyata anak dan istri Kamaruddin Simanjuntak sempat dibakar hidup-hidup, pengacara Brigadir J ini ternyata punya kisah mengerikan.
Menurut pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, peristiwa itu merupakan ancaman atau teror saat dirinya menangani sebuah kasus.
Kamaruddin Simanjuntak dikenal sebagai sosok pengacara yang tegas dan berani dalam menyuarakan kebenaran.
Hal itu termasuk dalam kasus pembunuhan Brigadir J yang saat ini sementara ditanganinya.
Nama Kamaruddin Simanjuntak kini menjadi perbincangan publik karena menjadi pengacara keluarga Brigadir J dalam kasus penembakan dan kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Kamaruddin Simanjuntak dikenal sebagai pengacara yang dikenal baik dan pernah menjadi penasehat hukum dari Muhammad Kosman atau Muhammad Kece.
Anak dan Istri Kamaruddin Simanjuntak pernah dibakar hidup-hidup oleh orang yang tidak dikenalnya.
Hal itu membuat keberanian seorang Kamaruddin Simanjuntak menjadi semakin kuat.
Sosok pengacara Brigadir J tersebut membuat publik heboh dengan pengakuan tentang kondisi keluarganya tersebut.
Dilansir Teras Gorontalo dari Portal Jember, inilah anak dan istri Kamaruddin Simanjuntak yang pernah dibakar hidup-hidup.
Sosok Kamaruddin Simanjuntak akhir-akhir ini menuai sorotan publik lantaran keberaniannya membela keluarga Brigadir J.
Dirinya tak gentar meski harus menghadapi sosok Ferdy Sambo yang notabene merupakan jenderal bintang dua.
Keberanian seorang pengacara berdarah batak itu bukan tanpa sebab. Dirinya mengaku sudah biasa hidup dalam kondisi teror.
Bahkan dirinya mengaku sudah bosan dengan teror, sehingga tak lagi mau memperdulikan hal tersebut.
"Saya tidak perduli, dan kita sudah bosan diapa itu namanya? Diteror," katanya.
Pasalnya, sebuah teror yang jauh lebih ngeri dari sekarang pernah dialaminya pada 2016 silam. Saat itu dirinya saat itu sedang menangani kasus Putri Soekarno.
Bukan sekedar ancaman yang didapatkannya namun sebuah perlakuan tak manusiawi yang diterimanya.
Dia mengaku bahwa saat itu anak dan istrinya pernah dibakar hidup-hidup oleh orang yang tak dikenal.
Saat itu istrinya baru saja keluar dari rumah dengan mobil sejauh 400 meter, namun tiba-tiba dibakar begitu saja.
"Waktu saya bela Putri Soekarno dulu, saya lagi bicara seperti ini di hadapan rapat itu membela para tersangka itu, istri saya baru jalan pagi 400 meter dari rumah, baru keluar rumah dibakar istri saya dan anak saya," jelasnya,
Lantas, siapakah anak dan istri Kamaruddin Simanjuntak yang pernah dibakar hidup-hidup itu?
Pengacara Brigadir J memiliki empat orang anak, yakni Alexandrya Josephine Simanjuntak, Angelique Sharone Simanjuntak, Valencia Victoria Simanjuntak, dan Julietta Rose Simanjuntak.
Sementara dirinya memiliki seorang istri yang dinikahinya pada 2010 silam bernama Joanita Meroline Wenji.
Hingga kini, belum diketahui anak nomor berapa yang mendapat perlakuan tak manusiawi tersebut. Namun hingga kini istri dan anak Kamaruddin Simanjuntak masih hidup.
Siapa yang tidak mengenal Kamaruddin Simanjuntak, pengacara keluarga Brigadir J, yang dengan lantang meneriakkan keadilan untuk almarhum.
Kamaruddin Simanjuntak yang diketahui telah bekerja mati-matian untuk mengungkap kebenaran di balik kematian Brigadir J, belakangan ini menjadi perbincangan hangat publik.
Dengan segala keberanian dan gaya bicaranya yang berapi-api, membuat namanya menjadi buah bibir.
Tidak sedikit masyarakat yang memberikan dukungan kepada Kamaruddin Simanjuntak, untuk terus maju membela keadilan.
Lantas siapa sebenarnya sosok Kamaruddin Simanjuntak ini?
Dilansir dari kanal YouTube Auto Populer, Kamaruddin Simanjuntak dulunya tidak pernah terpikir untuk menjadi seorang pengacara.
Tapi yang namanya sudah menjadi takdir hidup, tidak ada seorangpun yang bisa menebaknya.
Singkat cerita, usai mengenyam pendidikan di SMA Negeri 1 Siborongborong Sumatera Utara pada tahun 1992, pria kelahiran 21 Mei 1974 itu, memberanikan diri merantau ke ibukota.
Berbekal niat untuk mengubah taraf hidupnya, dia nekat untuk menginjakkan kaki di Jakarta.
Kamaruddin Simanjuntak bahkan harus tinggal di bawah kolong jembatan Pasar Klender Jakarta Timur, karena tidak memiliki uang untuk membayar kost.
Selama kurang lebih tiga bulan, mantan penasehat Muhammad Kece itu, mau tidak mau harus berjuang di tengah kerasnya hidup di Jakarta.
Beruntung di tahun 1993, kondiai finansialnya mulai membaik, setelah diterima bekerja sebagai Customer Service di sebuah Restoran Jepang.
Dari sinilah jiwa pengusahanya mulai muncul dan dia pun mencoba untuk mengembangkan sebuah bisnis.
Akan tetapi krisis moneter yang terjadi di tahun 1998, membuat usahanya harus gulung tikar.
Seolah tidak mengenal kata lelah, pria bersuku Batak ini mengambil jalan lain dengan menempuh pendidikan di Universitas Kristen Indonesia di Jakarta, pada tahun 2001.
Tamat dari Universitas, sosok yang sejak kecil telah mendapatkan didikan keras dari ayahnya ini, mendirikan firma hukum bersama rekannya, dengan nama Victoria yang berarti Kemenangan.
Tak ayal, kantor pengacara miliknya itu pun mulai terkenal, dan kerap memenangkan berbagai perkara, baik itu kasus kecil maupun kasus besar.
Pasa suatu waktu, Kamaruddin Simanjuntak pernah menangani ditawari untuk menangani perkara yang upahnya sangat menggiurkan.
Namun pria berkumis tebal ini menolak tawaran tersebut, karena harus melawan nilai-nilai kejujuran dan integritas penegak hukum, yang tentunya berbenturan dengan hati nuraninya.
Apalah daya, setiap langkah yang diambil tentu akan ada dampaknya.
Pecah kongsi pun terjadi dalam tubuh internal perusahaan rintisannya.
Hingga pada akhirnya pengacara yang tidak segan untuk melaporkan para tikus-tikus kantor ini, harus bergegas membangun tim baru.
Berbekal relasi yang dimiliki sebelumnya, pengacara kelahiran Siborongborong Tapanuli Utara ini, kembali dipercaya menangani berbagai kasus bertaraf nasional.
Nama Kamaruddin Simanjuntak yang tersorot, pasca menangani kasus yang terjadi di rumah mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo.
Kala itu, dia menilai ada banyak kejanggalan dalam tragedi yang terjadi pada 8 Juli 2022 lalu.
Menurutnya terlalu banyak fakta yang kemungkinan disembunyikan dari perkara ini.
Nyaris setiap hari wajahnya terpampang di layar kaca maupun jejaring media sosial, membeberkan segala hal yang diyakininya sebagai bukti baru dalam kasus yang menjadi fenomena ini.
Menjadi seorang pengacara kondang dan telah teruji menuntaskan berbagai kasus, lini hidupnya telah berubah 180 derajat.
Semangat dan kejujurannya dalam bekerja berbuah manis, walaupun belum diketahui secara pasti berapa total kekayaan suami dari Joanita Meroline Wenji ini.
Tetapi, jika kita melihat dari tunggangan yang menjadi koleksinya saja, bisa dipastikan kalau kondisi keuangannya sudah berbeda jauh dari saat pertama kali dirinya menginjakkan kaki di Jakarta.
Koleksi mobil pertama dari pengacara yang pernah menangani kasus Mega Proyek e-KTP ini, jatuh kepada Chevrolet Trax berwarna merah, keluaran tahun 2018, yang kala itu bisa diboyong ke garasi rumah setelah membayar seharga Rp 318 juta.
Sementara untuk tunggangan keduanya, pendiri Partai Demokrasi Republik Indonesia Sejahtera ini, kembali memilih mobil produksi asal negeri Paman Sam, yaitu Chevrolet Trailblazer berwarna putih, yang dibanderol dengan harga Rp 480 juta.
Pernah Bongkar dan Penjarakan Menteri di Era SBY, Berikut Pernyataan Kamaruddin Simanjuntak
Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak ternyata sudah eksis sejak bongkar kasus korupsi di zaman Presiden SBY.
Saat ini, Kamaruddin Simanjuntak jadi salah satu sosok pengacara yang membongkar kasus tewasnya Brigadir J yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo.
Sebelum Kamaruddin Simanjuntak muncul di tengah publik pada kasus Irjen Ferdy Sambo, ternyata sosok pengacara vokal ini sudah lebih dulu tampil membongkar kasus korupsi di zaman Presiden SBY.
Baru-baru ini, viral potongan video Kamaruddin Simanjuntak dalam sebuah postingan TikTok mengaku pmemenjarakan beberapa Menteri karena terlibat korupsi.
Dalam cuplikan video TikTok tersebut, Kamaruddin Simanjuntak mengaku telah membongkar banyak kasus korupsi yang dilakukan para Menteri era Presiden SBY.
Dengan blak-blakan, Kamaruddin Simanjuntak menyebut nama-nama Menteri era Presiden SBY yang terlibat kasus korupsi, hingga ia penjarakan.
Dilansir Teras Gorontalo dari akun TikTok dengan nama @pastiiviral, berikut kutipan dari pernyataan Kamaruddin yang disembah-sembah Presiden SBY yang bongkar kasus korupsi para Menteri-nya.
"Waktu saya bongkar Wisma Atlet, Hambalang sama e-KTP, itu saya, aku yang menjarain itu," kata Kamaruddin.
Kemudian secara jelas, Kamaruddin Simanjuntak menyebut nama-nama Menteri yang terlibat dalam kasus korupsi era SBY.
"Di situ ada beberapa Menteri yang saya penjarain, Angelina Sondakh, Anas Urbaningrum, Jero Wacik, Andi Malarangeng."
"Karena, aku yang dulu bongkar itu kan sampai Presiden sujud-sujud menyembah saya," kata Kamaruddin.
Bahkan, Kamaruddin Simanjuntak menyebut Presiden SBY sampai sujud dan menyembah dia karena berhasil membongkar kasus-kasus korupsi tersebut.
"Di Indonesia, satu-satunya lawyer yang pernah disembah Presiden itu saya," pungkas Kamaruddin Simanjuntak dalam cuplikan video TikTok yang dibagikan pada Minggu, 21 Agustus 2022.
Cuplikan video TikTok Kamaruddin yang diposting akun @pastiiviral itu saat ini sudah ditonton sebanyak 21 ribu kali, dengan 901 komentar, serta telah dibagikan sebanyak 619 kali oleh netizen. ***