Terbaru! Terjawab Sudah Usia/Umur Istri Ferdy Sambo Sebenarnya, Ini Profil/Biodata Putri Chandrawati - INFO AKURAT

Terbaru! Terjawab Sudah Usia/Umur Istri Ferdy Sambo Sebenarnya, Ini Profil/Biodata Putri Chandrawati

 


Terjawab sudah berapa usia atau umur istri Ferdy Sambo sebenarnya, inilah biodata dan profil Putri Chandrawati.

Saat ini, berapa usia atau umur istri Ferdy Sambo sebenarnya hingga soal biodata dan profil Putri Chandrawati, sedang ramai diulas. 

Putri Chandrawathi menjadi tersangka kelima yang ditetapkan timsus Polri dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J dan kini terancam hukuman mati.

Sebelumnya dalam kasus dugaan pembunuhan Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Polri telah menetapkan empat tersangka.

Mereka adalah Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Bripka Ricky Rizal, Kuat Maruf, dan Irjen Ferdy Sambo.

Sementara penetapan Putri Candrawathi sebagai tersangka kelima dalam kasus tersebut disampaikan langsung Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto.

“Penyidik telah melaksanakan pemeriksaan mendalam dengan scientific crime investigation termasuk dengan alat bukti yang ada ada dan sudah dilakukan gelar perkara,” ucap Komjen Agung Budi Maryoto dikutip dari Kompas.tv

“Maka penyidik telah menetapkan saudari PC sebagai tersangka.” tuturnya.

Foto-foto Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo. Bareskrim hentikan penyidikan kasus pelecehan terhadap Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo dengan terlapor Brigadir J. Semua penyidik diperiksa Irsus
USIA PUTRI CANDRAWATHI - Foto-foto Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo. Terjawab sudah berapa usia atau umur istri Ferdy Sambo sebenarnya, inilah biodata dan profil Putri Chandrawathi.(Istimewa via Tribunnews.com)

Pertanyaan siapa ayah dari Putri Candrawathi atau mertua Ferdy Sambo juga ramai dipertanyakan, di tengah kasus pembunuhan Brigadir J.

Sosok Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo yang menjadi sorotan terlibat dalam kasus pembunuhan ajudannya, Brigadir Yoshua atau Brigadir J.

Laporan pelecehan seksual yang dilaporkan Putri Candrawathi terhadap Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan ternyata bohong.

Bareskrim memastikan tak ada pelecehan seksual, seperti yang dilaporkan Putri Candrawathi usai Brigadir J tewas dibunuh.

Kepastian itu didapatkan usai Bareskrim memeriksa seluruh saksi yang ada di rumah dinas Ferdy Sambo.

Seluruh saksi menyatakan Brigadir J hanya berada di luar rumah dan tak pernah masuk kamar Putri Candrawathi.

Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto pun menjawab kemungkinan Istri Irjen Ferdy Sambo bisa dijerat pidana karena membuat laporan bohong soal dugaan pelecehan seksual tersebut.

Dengan kata lain, Brigadir J tidak terbukti melakukan tindak pidana pelecehan seksual terhadap Istri Irjen Ferdy Sambo di rumah dinasnya.

Profil Putri Candrawathi

USIA PUTRI CANDRAWATHI - Sebuah rekaman CCTV yang beredar menunjukkan istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dua kali berganti pakaian di detik-detik kematian Brigadir J. (Tangkap layar akun Youtube CNN Indonesia)

Diketahui bahwa Putri Candrawathi merupakan anak seorang Jendral TNI berbintang satu (Brigjen) yang telah pensiun.

Putri Candrawati ternyata keturunan asal Bali, namun mengenyam pendidikan sekolah menengah pertama atau SMP di Makassar.

Putri Candrawathi dan Irjen Ferdy Sambo disebutkan sama-sama bersekolah di sekolah negeri yang berlokasi di Jl Ahmad Yani, Kelurahan Baru, Kecamatan Ujung Pandang, tersebut.

Keduanya sama-sama merupakan lulusan SMP Negeri 6 Makassar tahun 1988.

Putri Candrawathi memiliki gelar sebagai dokter gigi, setelah menikah dengan Irjen Ferdy Sambo, ia melanjutkan karirnya sebagai seorang dokter gigi.

Hanya saja ia tidak menekuni profesi tersebut karena memilih menemani sang suami, Irjen Ferdy Sambo.


Dari Pernikahan Ferdy Sambo dengan Putri Candrawathi dikaruniai beberapa orang anak yang berusia 17 tahun, 15 tahun dan 1,5 tahun.

Putri diketahui saat ini berusia 49 tahun.

Dikutip dari Tribun-Timur.com, kiprah Putri pernah tercatat saat suaminya menjabat sebagai Kapolres Brebes pada tahun 2014 silam.

Putri Candrawathi disebut membangun sekolah dipelosok desa untuk pendidikan anak-anak disana.

Dia mengirimkan surat kepada Dinas Pendidikan atau Disdik Brebes untuk permohonan pembangunan taman kanak-kanak (TK).

Taman Kanak-kanak yang dibangun Putri Candrawathi, yakni TK Kemala Bhayangkari 28 tersebut berada di wilayah Desa Kalierang, Kecamatan Bumiayu, Brebes.

Demikian profil Putri Candrawathi, istri Irjen Ferdy Sambo yang terlibat dalam kasus kematian Brigadir J.

Disebut Alami Gangguan Kejiwaan

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban ( LPSK) menemukan beberapa tanda dan gejala terkait kesehatan jiwa istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Dilansir dari Tribunnews.com, Wakil Ketua LPSK Susilaningtias mengatakan, menurut hasil pemeriksaan psikologis, Selasa (9/8/20222), Putri Candrawathi mengalami kecemasan dan depresi.

"Ditemukan potensi risiko keberbahayaan terhadap diri sendiri yang ditandai dengan kondisi psikilogis menjadi (Post traumatic stress disorder) PTSD disertai kecemasan dan depresi," kata Susilaningtias, Senin (15/8/2022) dikutip dari Kompas.Tv.

PTSD merupakan gangguan stres pascatrauma atau post-traumatic stress disorder yang dipicu oleh peristiwa traumatis, baik dengan menyaksikan atau mengalami langsung.

Gejalanya dapat berupa kilas balik, mimpi buruk, kecemasan parah, serta pikiran tak terkendali akan peristiwa suatu peristiwa.

USIA PUTRI CANDRAWATHI - Istri mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi mendatangi Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Senin (7/8/2022). Terjawab sudah berapa usia atau umur istri Ferdy Sambo sebenarnya, inilah biodata dan profil Putri Chandrawathi.(Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV)

Peristiwa yang dimaksud dapat mencakup bencana alam, terlibat dalam perang atau pertempuran militer, penyerangan atau pelecehan fisik secara seksual, dan kecelakaan.

Selain potensi risiko tersebut, Susilaningtias juga menemukan potensi keberbahayaan dari pihak lain.

Termasuk pihak yang memberikan tekanan selama proses hukum.

"Yaitu situasi yang mengandung kekerasan sekunder dari tayangan media atau pihak-pihak yang memberikan tekanan selama proses hukum yang berjalan," lanjut Susilaningtias.

Untuk itu, Putri Candrawathi tidak memiliki kompetensi psikologis yang cukup memadai untuk menjalani pemeriksaan maupun memberikan keterangan.

"Pemohon tidak dapat disimpulkan untuk memenuhi kriteria untuk dapat dipercaya terkait dengan peristiwa kekerasan seksual, percobaan pembunuhan, karena tidak diperoleh keterangan apapun sebagai akibat dari kompetensi psikologis yang tidak memadai," jelas Susilaningtias.

Mengutip Tribunnews.com, ini yang juga menjadi salah satu aspek permohonan perlindungan yang dilayangkan Putri Candrawathi tidak dikabulkan oleh LPSK.

Sebab, sejak permohonan perlindungan itu diajukan yakni pada 14 Juli 2022 hingga saat ini, LPSK tidak bisa menerima keterangan apapun dari Putri Candrawathi.

"(Yang bersangkutan) teridentifikasi memiliki masalah psikologis yang belum dapat dikaitkan sebagai terduga korban kekerasan seksual dan terduga saksi percobaan pembunuhan," jelas Susilaningtias.

Susilaningtias juga membeberkan salah satu alasan ditolaknya pengajuan permohonan perlindungan kepada Putri Candrawathi.

"Hasil asesmen tingkat ancaman ini menunjukkan bahwa kondisi dan situasi Pemohon saat ini tidak mencerminkan yang bersangkutan dalam situasi terancam jiwanya," kata Susilaningtias.

Untuk itu, pengajuan permohonan perlindungan yang dilayangkan Putri Candrawathi dilanjutkan. 

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel