Cukup Dibayar Rp 2000, Marion Jola Digosipkan Bisa Diapa-apain hingga Dibawa ke Semak-semak
Cukup Dibayar Rp 2000, Marion Jola Digosipkan Bisa Diapa-apain hingga Dibawa ke Semak-semak
Pembulyan ternyata bisa menimpa siapa saja.
Bukan hanya orang biasa, di kalangan artis juga pernah merasakan dibully.
Seperti yang dialami penyanyi cantik Marion Jola.
Bahkan tidak hanya dibully, Penyanyi bernama lengkap Marion Rambu Jola Pedy atau kerap disapa Lala ini juga kerap dipandang sebelah mata.
Parahnya Lala juga pernah digosipkan bisa diapain aja, bahkan diajak ke semak-semak pun mau asal bayar Rp 2000.
Hal itu dialaminya ketika ia masih duduk di kelas 5-6 sekolah dasar.
Goisp yang tidak mengenakkan kembali terjadi ketika Lala mengikuti ajang pencarian bakat Indonesian Idol.
Saat itu beredar panas video syur yang dikaitkan dengan dirinya.
Walaupun sampai saat ini, hal itu tidak terbukti.
Meski sedih, Marion tak mau ambil pusing dan kini justru terlihat aktif mengeluarkan berbagai karya yang menunjang kariernya.
Baru-baru ini, Marion Jola membagikan kisah yang dialaminya kala menjadi korban gosip dan korban pembullyan saat menjadi bintang tamu Merry Riana.
Dalam sebuah video yang diunggah kanal YouTube Merry Riana, Lala blak-blakan membagikan kisah tak mengenakan saat duduk di bangku sekolah dasar.
Semenjak kecil, Marion memang anak yang sangat aktif, berbeda, dan selalu ingin tampil menonjol.
Itulah sebabnya, ia kerap menerima pembullyan baik fisik maupun verbal.
Parahnya, saat itu Marion masih duduk di bangku sekolah dasar namun teman-temannya sudah membicarakan gosip miring tentang dirinya.
Hal itu terungkap, saat asisten rumah tangga Marion pulang dan memberitahukan jika para tetangga dan teman-temannya membicarakan gosip tentang dirinya.
"Anak SD waktu itu aku kelas 5 kelas 6, aku tuh digosipinnya gini, 'Lala itu kalau dikasih Rp 2.000 mau diajak ke mana aja ngapain aja, di semak-semak pun mau'," ujar Marion meniru ucapan ARTnya.
"Sejahat itu dan itu aku masih kecil," lanjut dara berusia 21 tahun itu.
Saat itu, keluarga Marion memang baru saja pindah ke Sumba Tengah, sehingga Marion pun mengaku tidak memiliki teman.
Namun yang paling membuatnya sedih, ia tak pernah tahu kenapa gosip itu menimpa dirinya.
Padahal, menurut pengakuan Marion, saat itu ia jarang keluar rumah, namun image buruk tentang dirinya masih saja beredar.
"Aku pun enggak tahu kenapa dari kecil sudah menempel image seperti itu.
"Mereka bilang gitu padahal faktanya aku enggak pernah keluar rumah karena aku enggak punya teman sama sekali," tutur Marion.
Bahkan saat berada di sekolah, Marion lebih memilih untuk duduk di dalam kelas sembari mendengarkan lagu sampai pulang sekolah.
Saat itu memang tempat ia bersekolah memperbolehkan membawa ponsel.
"Jadi kalo ke sekolah cuman duduk dalam kelas, dulu sekolahku SD memperbolehkan bawa handphone.
"Jadi aku pake denger lagu aja dalam kelas dari awal sampai pulang.
"Kalo main sama temen-temen aku tau itu mereka main karena mereka ada maunya," ujar Marion.
Ia juga mengaku menerima pembullyan tak hanya secara verbal namun juga secara fisik.
Pernah suatu ketika saat bermain mencari harta karun, Marion yang saat itu takut kodok justru diberikan kejutan kodok oleh teman-temannya.
Ia pun sampai kaget, gemeteran, ngompol bahkan pingsan.
"Aku kaget lihat kodok terus pulang pingsan gitu di sekolah terus ngompol segala macem, terus gemeteran mamah takut kodok, gitu" ungkap Lala.
Namun semua kejadian yang menimpa dirinya masa kecil, Marion mengaku tak marah atau ingin balas dendam.
Ia justru menganggapnya sebagai pelajaran yang berharga.
Hal itu bahkan membantu dirinya ketika dewasa untuk kuat dalam menghadapi berbagai omongan atau bully-an yang diterimanya.
sumber: bangka.tribunnews.