Kelakuan Terbongkar! Istri Sahabat Ferdy Sambo Telah Serahkan Bukti Baru Pembunuhan Brigadir J, Polri Terkejut - INFO AKURAT

Kelakuan Terbongkar! Istri Sahabat Ferdy Sambo Telah Serahkan Bukti Baru Pembunuhan Brigadir J, Polri Terkejut



 Pengumpulan sejumlah barang bukti terhadap penyelidikan kematian Brigadir J terus diburu polisi.

Pasalnya, menurut informasi yang beredar ada beberapa barang bukti yang sengaja dihilangkan oleh segerombolan Ferdy Sambo cs.

Bukan tanpa tujuan, penghilangan barang bukti tersebut untuk melancarkan skenario palsu dari mantan Kadiv Propam Polri tersebut.

Baru-baru ini, bukti baru diberikan oleh seorang perempuan.

Diketahui sebelumnya bahwa berkas perkara terkait pembunuhan berencana Brigadir J saat ini masih terus dilengkapi oleh pihak kepolisian dimana untuk diserahkan ke jaksa penuntut umum atau JPU.

Di sisi lain, pihak polisi usai menjalani rekonstruksi terkait pembunuhan berencana Brigadir J, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku bahwasanya tim penyidik sempat ada ketakutan tersendiri untuk mengusut kasus ini.

Namun saat ini semua sudah tidak bisa menyangkal lagi.Diketahui semua tersangka ialah merupakan bawahan dari Ferdy sambo seperti Kombes Agus Nurpatria yang diketahui sebelumnya telah menjabat sebagai Kaden A Biropaminal Divpropam Polri.

Kompol Chuck Putranto selaku mantan Biro Tanggung Jawab Profesi atau yang sering disebut Rowabprof.

Kompol Baiquni Wibowo sebelumnya adalah PS Kasubbagriksa Baggaketika Rowabprof Divisi Propam Polri.

Kompol Baiquni Wibowo bersama Kompol Chuck Putrantom sebagai dua orang yang  dibalik hilang dan rusaknya CCTV.Mereka sempat menyimpan dan merusak rekaman CCTV yang sebelumnya telah terpasang di pos pengamanan depan rumah dinas Ferdy sambo.

Adapun Inspektur pengawasan umum Polri Komjen Agung Budi mengatakan mengaku menerima perintah untuk merusak CCTV.

Penyidik telah menemukan rekaman DVR CCTV tersebut usai penyidik mengadakan penggeledahan di rumah Kompol Baiquni Wibowo pada tanggal 9 Agustus 2022.Pihak kepolisian pun mengungkapkan bahwasanya sebelum menyerahkan rekaman kamera CCTV tersebut ke Ferdy sambo, Chuck mengakui dirinya telah menontonnya terlebih dahulu bersama dengan Baiquni Wibowo, Arif Rahman serta Agus Nurpatria.

Diketahui sebelumnya bahwa Chuck dan Baiquni juga merupakan kelompok anggota tim intelijen di satuan tugas khusus (Satgasus) Merah Putih yang dipimpin oleh Ferdy Sambo.

Pada tanggal 9 Agustus 2022, Timsus Polri melakukan pembedahan sudut-sudut rumah Ferdy Sambo .Tak hanya itu, rumah dinas Baiquni dan sejumlah lokasi lainnya pun turut dilakukannya pembedahan.

Kemudian dari rumah Baiquni, polisi berhasil menyita sebuah laptop yang digunakan untuk menonton rekaman CCTV yang berada di pos satpam depan rumah dinas Ferdy Sambo.

Akan tetapi hanya laptop tersebut telah dihancurkan.

Diketahui laptop tersebut telah terbelah menjadi dua hardisk dan ditemuka tas bekas dicincang benda tajam.DVR CCTV pun ikut menghilang, akan tetapi saat Timsus Polri akan balik kanan, istri Baiquni mendadak muncul dari dalam rumah.

Dirinya pun langsung menemui personel Timsus Polri sambil membawa sebuah kotak hardisk eksternal.

"Ini nggak sekalian dibawa?," ujar istri Baiquni, seperti ditirukan oleh seorang penyidik, dikutip dari kanal YouTube Zona Entertainment.Dirinya kemudian menyerahkan perangkat penyimpanan data itu kepada penyidik yang hendak pergi.

Setibanya di Mabes PolriTimsus langsung membuka isi memori eksternal tersebut.

Adapun menurut seorang penyidik, Timsus sangatlah terkejut. Diketahui bahwa di dalam hardisk tersebut ada dokumen rekaman CCTV dari pos satpam di depan rumah dinas Ferdy sambo.

Kamera CCTV tersebut berada tepat di seberang rumah dinas Ferdy sambo.Kemudian untuk saat ini rekaman tersebut menjadi bukti mutakhir untuk menegaskan bahwasanya Ferdy Sambo, Richard, Ricky Rizal, Kuat Maruf termasuk Putri Candrawathi telah merencanakan pembunuhan Brigadir J.

Dalam rekaman tersebut, nampak Putri Candrawathi masuk ke rumah dinas pukul 17.16 WIB  menaiki sebuah mobil Lexus B 1 MH dan diiringi oleh Ricky dan juga Kuat Maruf.

Kemudian Brigadir dan Briptu Prayogi, ajudan Ferdy sambo yang lain hanya tahu sampai teras pekarangan 17.21 WIB.Ferdy Ssambo pun menyusul tiba dengan menaiki mobil Lexus B 3194 RFP.

Dirinya sempat berhenti setelah melewati sekitar lima meter dari pagar rumahnya saat itu.

Ferdy Sambo pun turun, Briptu Prayogi lantas melihat pistol Ferdy Sambo jatu.

Ferdy sambo yang sudah sigap yang telah memakai sarung tangan berwarna hitam kemudian memungut pistol tersebut.Dirinya pun tiba sekitar 2 menit setelah Putri Candrawathi tiba di rumah tersebut.

Kemudian saat Ferdy sambo akan memasuki rumah, pistol HS-9 yang telah dibawanya itu terjatuh.

Lantas dalam reka ulang adegan pada tanggal 30 Agustus lalu, Ferdy sambo pun memeragakan dan menjatuhkan pistolnya.

Kemudian diketahui ada seorang ajudan yang bernama Brigadir Romer yang pada saat ini berstatus sebagai saksi terlihat jelas buru-buru untuk memungut dan menyerahkannya kepada Ferdy sambo.Rekaman CCTV tersebut diketahui juga menguatkan bahwa dugaan polisi sebelumnya bahwa Brigadir J eksekusi di bagian ruang tamu rumah dinas Ferdy Sambo.***

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel