VIRAL Istri Tak Tahu Gaji Suami dan Utang Keluarga, Suami Sakit Utang di Bank Istri yang Bayar
Istri tidak tahu gaji suami dan utang keluarga, suami sakit utang di bank istri yang bayar.
Postingan terkait istri membayar utang diunggah oleh pengguna Facebook Amy Rosina, pada hari Senin (25/1/2021).
Amy Rosina menerangkan, bahwa dirinya selama menikah dengan suami, tidak pernah tahu mengenai kondisi keuangan suami.
Ia tidak tahu mengenai pendapatan suami, tidak tahu mengenai uang-uang lain.
Baginya, ketika suami telah bisa mencukupi kebutuhan rumah dan anak-anak, sudah cukup baginya.
Jika ada rezeki berlebih, maka suami akan membelikan sesuatu yang menjadi keinginan Amy Rosina.
"Saya ingin menceritakan sesuatu, saya istri yang tidak pernah ingin tahu perihal gaji suami.
"Yang saya tahu suami membelikan perlengkapan dapur sediakan kebutuhan di rumah dan membelikan barang keinginan saya jika ia mampu.
"Setahu saya, tiap bulan ia akan membayar uang bulan, tagihan listrik, telepon, memberi jajan anak, ansuran dan kebutuhan anak-anak.
"Saya tidak tahu tanggal-tanggal penting untuk membayar semua itu, yang saya tahu saya nyaman dengan suami sehingga sampai 10 tahun pernikahan saya baru diuji, suami sakit.
"Sebelum suami masuk ke rumah sakit, dia memberikan kartu atm dan nomor pin pada saya.
"Ia menyuruh saya untuk mengeluarkan uang sebesar RM1500 (Rp 5.235.598) dan setelahnya saya meletakkan uang dan kartu atm ke dalam dompet.
"Lusanya suami masuk ke rumah sakit.
"Saya bingung dan tidak tahu harus berbuat apa, otak berputar memikirkan apa yang saya perlu bayarkan di bank, tanggal berapa, semuanya bagai batu jatuh ke kepala saya.
"Kini saya yang mengurus semuanya, dari membayar utang sampai mencari nafkah dan beri jajan anak-anak.
"Saudara-saudara, jangan seperti saya tidak mau tahu mengenai kondisi keuangan suami, bukan karena kita mata duitan, tapi kita tidak tahu apa yang akan terjadi ke depannya," tulisnya pada postingan Facebook.
Dalam rumah tangga, peranan suami istrinya memang pada seluruh lini dan bertanggung jawab sepenuhnya.
Bukan hanya suami maupun bukan hanya istri, keduanya memiliki tanggung jawab dalam keluarga.
Namun, hal demikian tidak dilakukan oleh pengguna Facebook Amy Rosina.
Ia tidak tahu menahu dengan kondisi rumah dan berbagai hal berkaitan dengan keuangan suami.
Akibat sifatnya demikian, ketika suami jatuh sakit, segala utang dan tanggung jawab beralih pada dirinya.
Ia sampai tidak tahu tanggal-tanggal penting untuk membayar hutang dan sebagainya.
Bak disambar dengan cambukan, ia merasakan beban memenuhi kepalanya.
Dari menjadi tulang punggung keluarga, ia juga harus melunasi kewajiban suaminya sebelum sakit.
Amy Rosina turut memberikan nasehat kepada pengguna Facebook untuk jangan bersikap acuh dengan kondisi keuangan suami.
Sebab, istri juga butuh tahu bagaimana keuangan keluarganya, agar bila terjadi yang tidak diinginkan, bisa segera tahu apa yang mesti dilakukan.
Postingan terkait istri membayar utang diunggah oleh pengguna Facebook Amy Rosina, pada hari Senin (25/1/2021).
Amy Rosina menerangkan, bahwa dirinya selama menikah dengan suami, tidak pernah tahu mengenai kondisi keuangan suami.
Ia tidak tahu mengenai pendapatan suami, tidak tahu mengenai uang-uang lain.
Baginya, ketika suami telah bisa mencukupi kebutuhan rumah dan anak-anak, sudah cukup baginya.
Jika ada rezeki berlebih, maka suami akan membelikan sesuatu yang menjadi keinginan Amy Rosina.
"Saya ingin menceritakan sesuatu, saya istri yang tidak pernah ingin tahu perihal gaji suami.
"Yang saya tahu suami membelikan perlengkapan dapur sediakan kebutuhan di rumah dan membelikan barang keinginan saya jika ia mampu.
"Setahu saya, tiap bulan ia akan membayar uang bulan, tagihan listrik, telepon, memberi jajan anak, ansuran dan kebutuhan anak-anak.
"Saya tidak tahu tanggal-tanggal penting untuk membayar semua itu, yang saya tahu saya nyaman dengan suami sehingga sampai 10 tahun pernikahan saya baru diuji, suami sakit.
"Sebelum suami masuk ke rumah sakit, dia memberikan kartu atm dan nomor pin pada saya.
"Ia menyuruh saya untuk mengeluarkan uang sebesar RM1500 (Rp 5.235.598) dan setelahnya saya meletakkan uang dan kartu atm ke dalam dompet.
"Lusanya suami masuk ke rumah sakit.
"Saya bingung dan tidak tahu harus berbuat apa, otak berputar memikirkan apa yang saya perlu bayarkan di bank, tanggal berapa, semuanya bagai batu jatuh ke kepala saya.
"Kini saya yang mengurus semuanya, dari membayar utang sampai mencari nafkah dan beri jajan anak-anak.
"Saudara-saudara, jangan seperti saya tidak mau tahu mengenai kondisi keuangan suami, bukan karena kita mata duitan, tapi kita tidak tahu apa yang akan terjadi ke depannya," tulisnya pada postingan Facebook.
Dalam rumah tangga, peranan suami istrinya memang pada seluruh lini dan bertanggung jawab sepenuhnya.
Bukan hanya suami maupun bukan hanya istri, keduanya memiliki tanggung jawab dalam keluarga.
Namun, hal demikian tidak dilakukan oleh pengguna Facebook Amy Rosina.
Ia tidak tahu menahu dengan kondisi rumah dan berbagai hal berkaitan dengan keuangan suami.
Akibat sifatnya demikian, ketika suami jatuh sakit, segala utang dan tanggung jawab beralih pada dirinya.
Ia sampai tidak tahu tanggal-tanggal penting untuk membayar hutang dan sebagainya.
Bak disambar dengan cambukan, ia merasakan beban memenuhi kepalanya.
Dari menjadi tulang punggung keluarga, ia juga harus melunasi kewajiban suaminya sebelum sakit.
Amy Rosina turut memberikan nasehat kepada pengguna Facebook untuk jangan bersikap acuh dengan kondisi keuangan suami.
Sebab, istri juga butuh tahu bagaimana keuangan keluarganya, agar bila terjadi yang tidak diinginkan, bisa segera tahu apa yang mesti dilakukan.
