Sebelum Tewas Terlindas Truk Tangki, Bocah 5 Tahun Sempat Bilang ke Orangtuaya Rumah Kita Akan Ramai Orang Sedekahan - INFO AKURAT

Sebelum Tewas Terlindas Truk Tangki, Bocah 5 Tahun Sempat Bilang ke Orangtuaya Rumah Kita Akan Ramai Orang Sedekahan

 Sebelum Tewas Terlindas Truk Tangki, Bocah 5 Tahun Sempat Bilang ke Orangtuaya Rumah Kita Akan Ramai Orang Sedekahan


 Sebelum Tewas Terlindas Truk Tangki, Bocah 5 Tahun Sempat Bilang ke Orangtuaya Rumah Kita Akan Ramai Orang Sedekahan


Tak pernah dibayangkan oleh Suandi jika ucapan cucunya, MA (5 tahun) dua hari sebelum meninggal dunia akibat ditabrak truk tangki, merupakan sebuah firasat atau pertanda kepergian sang cucu.
2 hari sebelum kejadian dia sempat ngomong bersiaplah sebentar lagi ada orang ramai-ramai ke rumah kita mau sedekahan. Tidak tahu kalau itu adalah firasat,” ucap Suandi seraya mengusap air matanya, dilansir TribunnewsBogor.com.
Bahkan diakui Suandi, pada 17 Agustus lalu, dirinya juga seolah sudah mendapat ‘sinyal’ akan kepergian sang cucu, dimana korban terlihat haru pada saat dipandang.
“Tidak tahu, waktu sudah tiada baru tahu maksud dari omongan dia itu. Waktu 17an lalu memang sudah terlihat haru pada saat memandangnya,” tuturnya.
Yang semakin membuat keluarga terpukul, MA merupakan anak semata wayang yang ditunggu kehadirannya oleh kedua orangtuanya, Suhendar (28) dan Irma Purnamasari (28) selama lima tahun.
“Sempat menunggu lima tahun, orangtuanya sebelum memiliki anak tunggal laki-laki ini,” ungkap Suandi.
Ibu korban, Irma bahkan sampai jatuh pingsan berkali-kali, sebagaimana diungkapkan kerabat bernama Sahnan.
“Terutama ibunya, syok sekali nangis-nangis terus. Sering pingsan, keadaannya lemas. Orangtuanya juga tidak ikut ke Rumah Sakit. Mereka masih syok,” tuturnya.
MA sendiri tertabrak truk tangki tak jauh dari rumahnya, tepatnya di jalan Lettu Karim Kadir, Kelurahan/Kecamatan Gandus, Palembang, pada Kamis (3/9/2020) sekitar pukul 18.00.
Nyawanya tak dapat terselamatkan karena bagian kepalanya menderita luka sangat parah akibat dilindas ban truk.
Dan sang sopir yang seharusnya bertanggungjawab atas kematian bocah malang ini telah melarikan diri dan masih diburu kepolisian sampai saat ini.
“Kami mengimbau dan meminta kepada sopir untuk menyerahkan diri. Karena ini korbannya anak-anak dan meninggal di lokasi kejadian setelah ditabrak,” tegas Kasat Lantas Polrestabes Palembang Kompol Yakin Rusdi.



Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel