Kisah Sedih 😭 😭 ❗Gara-gara Sulit Diajari Belajar, Ibu Knadungnya Tega Mengakhiri Hidupnya Diusia yang Masih Belasan Tahun❗😭😭😭 - INFO AKURAT

Kisah Sedih 😭 😭 ❗Gara-gara Sulit Diajari Belajar, Ibu Knadungnya Tega Mengakhiri Hidupnya Diusia yang Masih Belasan Tahun❗😭😭😭

Kisah Sedih 😭 😭 ❗Gara-gara Sulit Diajari Belajar, Ibu Knadungnya Tega Mengakhiri Hidupnya Diusia yang Masih Belasan Tahun❗😭😭😭





Polisi mengungkap alasan pasangan suami istri, IS (27) dan LH (26), di Tangerang yang tega menguburkan anak kandung mereka dengan pakaian lengkap.

 Ternyata pembunuhan itu bermula karena sang ibu, LH, tidak sabar mengajari korban yang berusia 8 tahun atau duduk di bangku kelas 1 SD. LH kemudian melakukan kekerasan fisik pada anak perempuan itu, mulai dari tangan kosong sampai menggunakan sapu.


Mirisnya, sang anak meninggal dunia. Merasa panik, orangtua menguburkan bocah tersebut masih dengan pakaian lengkap.
Kepolisian dan warga Desa Cipalabuh, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Banten melakukan pengangkatan jenazah yang diduga korban pembunuhan, Sabtu (12/9/2020).
Kepolisian dan warga Desa Cipalabuh, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Banten melakukan pengangkatan jenazah yang diduga korban pembunuhan, Sabtu (12/9/2020).

TRIBUNNEWS.COM - Pasangan suami istri, IS (27) dan LH (26) yang menguburkan anak kandung mereka dengan pakaian lengkap akhirnya mengungkapkan motif perbuatannya.

Pembunuhan itu berawal saat sang ibu, LH tidak sabar mengajari anaknya yang berusia 8 tahun atau duduk di bangku kelas 1 SD.

Tersulut emosi, ia nekat memukuli anak perempuannya dengan tangan kosong hingga pakai sapu.

Mirisnya, sang anak meninggal dunia. Panik, orangtua menguburkan bocah tersebut masih dengan pakaian lengkap.

Peristiwa terjadi pada 26 Agustus 2020 lalu di rumah kontrakan mereka, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.

"Kami dalami mereka, khususnya kepada almarhum yang merupakan anak kandungnya sendiri dia merasa kesal, merasa anaknya ini susah diajarkan, susah dikasih tahu, sehingga kesal dan gelap mata," kata David kepada Kompas.com di Polres Lebak, Rangkasbitung, Senin (14/9/2020).

Menurut David, LH melakukan serangkaian tindak kekerasan, seperti mencubit, memukul tangan kosong hingga menggunakan sapu.

Ketika korban sudah tersungkur lemas, LH tidak berhenti melakukan kekerasan, bahkan memukul kepala bagian belakang tiga kali.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel