Beri Iming-iming Agar payudaranya Besar, Guru SD ini Tega Cabuli Muridnya yang Masih Berusia 12 Tahun - INFO AKURAT

Beri Iming-iming Agar payudaranya Besar, Guru SD ini Tega Cabuli Muridnya yang Masih Berusia 12 Tahun

Beri Iming-iming Agar p4yud4ranya Besar, Guru SD ini Tega Cabuli Muridnya yang Masih Berusia 12 Tahun








Seorang guru Agama SD Negeri di Kabupaten Tapanuli UtaraSumatera Utara dilaporkan ke Polres Taput karena diduga melakukan percabulan terhadap dua orang siswanya.

SH yang berstatus sebagai guru PNS di salah satu SD tersebut dilaporkan pada Jumat (18/3/2022) di SPKT Polres Taput.


Orang tua korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Taput setelah mendapat pemberitahuan dari anaknya yang masih berumur 12 tahun.

Korban tersebut sebagai pelajaran di sekolah tempat pelaku mengabdi.

Korban menceritakan kepada ibunya, bahwa sekitar bulan Desember 2021 SH memeluk korban dan memegang payudaranya dengan alasan agar semakin besar.

Setelah itu korban dikasih diberi uang Rp 2 ribu untuk jajan.

Kejadian tersebut terjadi di ruang kelas IV dimana saat korban disuruh oleh gurunya membawa teh manis  saat tidak ada orang lain di kelas tersebut.

Karena takut sama gurunya, korban tidak memberitahukan kepada orang tua nya saat itu. Namun pada hari jumat (18/3/2022 ) korban menceritakan peristiwa tersebut.

Setelah orang tua korban mendapat laporan dari anaknya, ia langsung melaporkan peristiwa tersebut kepada kepala sekolah.

Kapolres Taput AKBP Ronald FC Sipayung Melalui Kasi Humas Aiptu Walpon Baringbing membenarkan laporan tersebut.

Setelah kita menerima pengaduan di SPK, terungkap bahwa korban pencabulan yang dilakukan oleh gurunya terhadap siswanya bukan hanya untuk satu orang.

Ada dua korban siswa yang sama di sekolah tersebut.

"Pada sore hari tanggal 18 Maret 2022, guru tersebut bersama Kepala Sekolah mendatangi orang tua korban di rumahnya untuk minta maaf. Namun seluruh keluarga korban tidak terima dan akhirnya melapor ke Polres Taput," ujar Aiptu Walpon Baringbing pada Selasa (22/3/2022).

"Saat ini kita sedang melakukan penyelidikan atas laporan tersebut. Korban dan orang tuanya sudah kita periksa selanjutnya saksi-saksi lain juga akan kita periksa," sambungnya.

"Setelah itu terlapor akan segera kita panggil untuk dimintai keterangan," pungkasnya.

(Penulis: Maurits Pardosi)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel