Sebulan Bayari Gocar Gaga Muhammad Bisa Rp 3,6 Juta, Mendiang Laura Anna Sempat Kesal Gegara Ini
Kesabaran mendiang Laura Anna dengan kelakuan Gaga Muhammad begitu luar biasa.
Meski saat kondisi lumpuh namun Laura Anna memiliki keyakinan bahwa mantan pacarnya itu akan menemaninya.
Tapi buah kesabarannya justru tak berbalas. Bahkan selama menjalin hubungan Laura Anna bak jadi mesin ATM bagi Gaga Muhammad.
Belakangan isi percakapan keduanya ramai di media sosial.
Video yang diunggah oleh akun Tiktok @edlnlaura20 tanggal 4 Desember 2021 itu Laura membagikan tangkapan layar percakapannya dengan Gaga.
Di slide pertama, terlihat Laura Anna memesankan ojek online untuk Gaga Muhammad.
"Yakan bubs Gojek lagi error dah, berapa lama bapaknya sayang," tulis Gaga Muhammad.
Tak hanya meminta untuk dipesankan transportasi online, Gaga Muhammad juga minta transfer untuk pengisian Gopay miliknya.
Rupanya bukan satu dua kali kelakuan Gaga Muhammad seperti ini.
Mendiang Laura Anna bahkan memohon agar Gaga Muhammad lebih ada inisiatif sendiri untuk ke rumahnya bukan setiap kali harus dia yang bayarin.
"Coba sendiri dong kalau mau kesini effortnya ada gitu, jangan apa-apa aku, pulang aku yang bayar kesini aku yang bayar," tulis dalam percakapan.
Laura Anna juga menyebut sudah terlalu boros sejak bayari Gocar gaga Muhammad.
"Gocar kamu sehari Rp 120 ribu, kaliin deh 30 kali sebulan udah Rp 3,6 juta disini udah lima bulan. Bubu kan juga punya uang maksudnya aku bubu juga pake dong buat ke aku. Jangan cuman buat motor kamu doang," katanya.
Bahkan terlihat betapa Laura dulu sempat putus asa memohon Gaga untuk datang menjenguknya.
"Bubuu kapan kesini benerannya, akunya nungguin dari kemarin ultah," tulis Laura.
"Byy kesini hari ini yampun. Aku cmn kesepian. sejahat itu kam demi dah," tulisnya lagi.
Setelah pesan panjang yang dikirimkan Laura, Gaga hanya menjawab tak selalu memegang handphone.
"Ntr juga ke kamu. Pasti. Laah aku kan gk megang hp terus by," tulis Gaga. "Iyaa sayang. Gapapa," balas Laura.
Dalam percakapan yang diunggah, Laura juga menyinggung soal somasi dari keluarganya terhadap Gaga.
Tanpa sepengetahuan orangtuanya, Laura bahkan memiliki rencana membantu Gaga dengan mengirimkan uang pada Gaga yang nantinya bisa diberikanpada orang tua Laura, seolah itu uang dari Gaga.
"Aku sampe mikir apa aku yang bantu bubu gt diem-diem aku trfin ke kamu 1jt/minggu gt biar km yang bayar," tulis Laura.
"Bilang itu uang km, mama kamu belum bisa ganti semua jd kamu yang cicilin sedikit demi sedikit karena yang mereka mau kan ada pergerakan/etikad baik gt gak cmn km disini, mereka butuh jaminan," tulis Laura lagi.
Sayangnya niat Laura itu bahkan tak mendapat tanggapan dari Gaga, sepanjang apapun pesan yang dituliskan Laura dan rencananya untuk membela Gaga di depan orang tua seolah tak dipedulikan lagi.
Melihat lagi pesan yang kini viral di media sosial itu, banyak netizen yang merasa sedih sekaligus kagum atas kesabaran Laura.
"Gaga lo semiskin apa anjir," ujar warganet
"Ya ampun Gaga, gabung sama Doddy sana deh," katanya.
Kronologi Meninggalnya Laura Anna
Kakak Laura Anna, Greta Irene menjelaskan kronologi kepergian Laura Anna saat ditemui di rumah duka Grand Heaven, Kamis (16/12/2021), dikutip dari kanal YouTube Star Story.
Menurut Greta, pada Selasa (14/12/2021) malam, dia bersama dengan ibu mengajak Laura Anna menuju rumah Denny Sumargo.
Sebab Laura sendiri ingin bertemu dengan aktor dan kreator konten itu
Greta mengatakan, selama dalam perjalanan ke rumah Densu, sapaan akrab Denny Sumargo, Laura Anna memang mengalami sesak napas akibat asam lambung Laura Anna yang meninggi.
Semua itu karena stres berat memikirkan pemberitaan mengenai kasus kecelakaan yang tengah diperjuangkan keadilannya.
"Dia memang belakangan ini lagi stres berat karena 'kan memang lagi viral-viralnya berita. Aku 'kan enggak bisa kontrol juga, apa yang dia baca, jadi dia kepikiran terus-terusan," ujar Greta, Kamis siang.
"Pas perjalanan dia sesak, dia memang sering mengalami kayak gini, suka stres, suka sakit asam lambung juga," lanjut Greta.
Selama menuju rumah Densu, Laura mengalami sesak sehingga anggota keluarga turun membeli obat.
Namun obat yang biasa Laura makan itu kurang manjur.
"Tapi saat di podcast, dia bisa berhasil ngobrol," tutur Greta.
Setelah itu, Greta menuturkan mereka tak langsung pulang ke rumah.
Mereka membawa Laura ke rumah sakit terdekat untuk memeriksa kadar darah, saturasi, jantung.
Saat diperiksa, dokter memastikan tidak ada yang mendesak, kecuali kadar darah merahnya yang tinggi.
Pun dokter menyarankan pihak keluarga untuk datang ke dokter spesialis keesokan harinya untuk memeriksakan dengan dokter spesialis penyakit dalam.
"Karena di situ posisinya kita (datang) ke UGD itu jam 1.00 malam hingga jam 3.00 - 4.00 pagi," imbuh Greta.
Tambahan pula, Laura tak mau dirawat di rumah sakit, sehingga mereka memilih pulang.
Sesampai di rumah, barulah keluarga Laura tidur pada pukul 5.00.
sumber: palembang.tribunnews