Inalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Imam S Arifiin sang Penyanyi Dangdut Legendaris Tanah Air Meninggal Dunia, Sempat Keluhkan Sakit Dada sampai Tersandung Kasus Narkoba
Berita duka kini kembali hadir dari industri hiburan Tanah Air. Sosok penyanyi dangdut legendaris Imam S Arifin kini dikabarkan telah meninggal dunia pada Jumat (17/12/2021).
Lagu-lagunya ramai diputar hampir di setiap tempat, kabar Imam S Arifin meninggal dunia pun menjadi sorotan.
Melansir Kompas.com, kabar duka ini dipastikan oleh Evry Joe, Ketua Humas persatuan Artis Film Indonesia (PARFI).
“Iya, benar, Mas Imam (S Arifin) meninggal dunia,” kata Evry saat dihubungi Kompas.com, Jumat.
“Tadi saya kontak nomor mas Imam, yang angkat adiknya. Dan dia membenarkan bahwa Mas Imam telah berpulang barusan,” lanjut Evry.
Meski begitu, penyebab penyanyi dangdut ini meninggal dunia justru belum diketahui pasti.
Sempat Derita Stroke dan Mengeluh Dada Sakit
Namun sempat disebutkan oleh kerabat dekat Imam, Saiful, sang penyanyi sempat hendak dibawa ke rumah sakit.
Belum sempat sampai rumah sakit, Imam menghembuskan nafas terakhir.
Disebutkan Saiful dikutip dari Sripoku.com, Imam sempat mengeluhkan sakit di dadanya.
“Waktu itu enak, waktu itu masih omong-omong sama saya, enggak ada keluhan kok,” tutur Saiful.
“Tiba-tiba dia drop, sakit dadanya, perut, dan kami bawa ke RS,” lanjutnya. Saiful menambahkan, Imam telah menderita stroke setahun belakangan ini. “Dia sudah stroke, dia sudah menderita stroke sekitar setahun itu,” tambahnya.
Pelantun lagu Jandaku ini diketahui meninggal dunia pada usia 61 tahun.
Sosok Imam S Arifin memang sudah tidak asing lagi dikalangan penikmat musik dangdut.
Ia melejit berkat lagu Jandaku dan Menari Diatas Luka yang sukses besar di pasaran.
Pernah Tersandung Kasus Narkoba
Namun perjalanan hidup mendiang ternyata tak selamanya berjalan mulus.
Dikutip Sripoku.com, Imam sempat menikah dengan nana Mardiana yang juga merupakan penyanyi dangdut.
Sayangnya keduanya justru resmi bercerai pada 27 Agustus 2007.
Setelah itu, dirinya justru sempat tersandung kasus narkoba pada tahun 2008.
Tak hanya sekali, ia kembali ditangkap atas kasus yang sama pada 2010 silam.
Divonis penjara 4 tahun 6 bulan dengan denda Rp 800 juta, Imam akhirnya bebas dari Lapas Salemba, Jakarta Pusat pada Mei 2014.