Ya Allah Memilukan Sekali! Ibuny Tak Bisa Hadiri Prosesi, Sepasang Pengantin Ini Ijab Kabul di Samping Jenazah Ibunya
Liputan6.com, Jakarta - Bagi orangtua, pernikahan menjadi salah satu momen yang paling ditunggu. Hari pernikahan seolah menjadi pertanda hari mereka melepas anak yang selama ini mereka besarkan, untuk hidup dengan orang lain. Saat sang anak berdiri di pelaminan bersama pasangan pilihannya, perasaan bahagia membuncah di hati orangtua.
Namun tidak ada yang pasti di hidup ini. Bisa saja Anda saat ini bahagia, lalu kesedihan datang. Seperti yang dirasakan pasangan pengantin asal Palembang yang satu ini.
Ibu dari salah satu pengantin, tak bisa menyaksikan momen penting tersebut karena meninggal dunia. Mereka pun terpaksa melakukan ijab kabul di samping jenazah wanita itu.
Bahagia dengan deraian air mata
Kisah ini dibagikan oleh akun Facebook Desliwanti. Momen menyedihkan di tengah hari bahagia tersebut menurutnya terjadi di keluarga kakaknya. Desliwanti merupakan adik dari jenazah yang tak disebutkan identitasnya.
"Ijab qabul disamping jenazah ummi tercinta. "Bahagia dengan deraian air mata" Semoga tabah dan bahagia Nak." Demikian yang ditulis oleh Desliwanti di unggahan foto tersebut.
Meninggal sebelum ijab kabul
Menurut wanita itu, ibu dari salah satu pengantin terbaring sakit tak lama sebelum pernikahan anaknya. Malang pada Jumat lalu (12/07), sang kakak meninggal dunia tepat tiga jam sebelum ijab kabul dilaksanakan.
Jenazah almarhumah kemudian dibawa ke tempat acara pernikahan berlangsung. Kedua mempelai melakukan ijab kabul disamping jenazah sang ibu. Tak lupa, kedua pengantin itu kemudian mencium jenazah almarhumah untuk terakhir kalinya.
Usai diunggah di Facebook, posting-an mengharukan itu kemudian viral. Hingga kini, telah dibagikan lebih dari 5.000 kali dan dikomentari lebih dari 200 kali.
Netizen menyampaikan doa dan simpati untuk keluarga pengantin yang ditinggalkan.
Kisah Sedih Pengantin yang Ijab Kabul di Samping Jenazah Ibunya
Liputan6.com, Jakarta - Bagi orangtua, pernikahan menjadi salah satu momen yang paling ditunggu. Hari pernikahan seolah menjadi pertanda hari mereka melepas anak yang selama ini mereka besarkan, untuk hidup dengan orang lain. Saat sang anak berdiri di pelaminan bersama pasangan pilihannya, perasaan bahagia membuncah di hati orangtua.
Namun tidak ada yang pasti di hidup ini. Bisa saja Anda saat ini bahagia, lalu kesedihan datang. Seperti yang dirasakan pasangan pengantin asal Palembang yang satu ini.
Ibu dari salah satu pengantin, tak bisa menyaksikan momen penting tersebut karena meninggal dunia. Mereka pun terpaksa melakukan ijab kabul di samping jenazah wanita itu.
Bahagia dengan deraian air mata
Kisah ini dibagikan oleh akun Facebook Desliwanti. Momen menyedihkan di tengah hari bahagia tersebut menurutnya terjadi di keluarga kakaknya. Desliwanti merupakan adik dari jenazah yang tak disebutkan identitasnya.
"Ijab qabul disamping jenazah ummi tercinta. "Bahagia dengan deraian air mata" Semoga tabah dan bahagia Nak." Demikian yang ditulis oleh Desliwanti di unggahan foto tersebut.
Meninggal sebelum ijab kabul
Menurut wanita itu, ibu dari salah satu pengantin terbaring sakit tak lama sebelum pernikahan anaknya. Malang pada Jumat lalu (12/07), sang kakak meninggal dunia tepat tiga jam sebelum ijab kabul dilaksanakan.
Jenazah almarhumah kemudian dibawa ke tempat acara pernikahan berlangsung. Kedua mempelai melakukan ijab kabul disamping jenazah sang ibu. Tak lupa, kedua pengantin itu kemudian mencium jenazah almarhumah untuk terakhir kalinya.
Viral
Usai diunggah di Facebook, posting-an mengharukan itu kemudian viral. Hingga kini, telah dibagikan lebih dari 5.000 kali dan dikomentari lebih dari 200 kali.
Netizen menyampaikan doa dan simpati untuk keluarga pengantin yang ditinggalkan.
Respons netizen
"It la nma nya jodo kematian Tiada yg tau. Allah Telah menunjukkan kebesaran nya kepada kita semua," kata akun Wandi Die.
"Baru baca captionnya ajaa hatiku hancur x kehilangan malaikat nyata dihari pernikahan," ujar akun Yulianti Abimayu.
"Samawa u nak ibuk d smga bdri ksabaran...smga ibundanya khusnul khtimah ya buk aaamiin," tulis akun Ami Rahmi.