Kejam! Viral Video Tiktok Wanita Disiksa dan Diperkosa dengan Botol, Pelaku Tiktokers Bangladesh

Pedoman Tangerang - Baru-baru ini viral di media sosial Indonesia video tiktok seorang wanita yang disiksa oleh sekawanan pria kejam di Bengaluru, India.
Didalam video tersebut sekumpulan pria membawa sebuah botol yang dimasukkan paksa ke alat kelamin wanita.
Dilansir dari times of india, Ridoy Babu (25) merupakan salah satu dari enam orang yang ditangkap kepolisian terkait kasus pemerkosaan dan penyiksaan terhadap sesama warga negara Banglasdesh.
Ia dikenal sebagai tiktokers terkenal di Dhaka, Bangladesh.
Babu dan rekannya Rakibul Islam Sagar (23) hari Jumat lalu ditembak dibagian kaki karena melakukan penyerangan ketika akan ditangkap.
Babu, Sagar dan empat lainnya, termasuk dua wanita, ditangkap pada Kamis malam karena memperkosa dan menyerang seorang wanita.
Sebuah video penyerangan itu menjadi viral di Bangladesh dan timur laut India.
Semua yang ditangkap adalah warga negara Bangladesh karena berupaya memperdagangkan perempuan dari negara mereka untuk dijadikan pekerja seks komersial atau PSK yang nantinya akan dikirim ke Bengaluru, Hyderabad dan Kozhikode.
Menurut polisi, nama asli Babu adalah Rifadul Islam dan dia memiliki banyak nama samaran, termasuk Ridoy Babu dan Hriday Babo.
Polisi mengetahui bahwa Ridoy biasa merekam video pendek dan mengunggahnya di platform berbagi video. Dia berteman dengan calon korban (wanita incaran) dengan mengimingi pekerjaan dan mereka dibawa ke berbagai lokasi untuk syuting.
Polisi Ramamurthynagar telah menetapkan Ridoy sebagai tersangka no.1 dalam kasus tersebut.
“Kami mengetahui bahwa Ridoy telah merekam video dengan gadis-gadis dan mengunggahnya di platform online dan mendapatkan popularitas di Bangladesh. Dia menyalahgunakan popularitasnya dan memasok wanita ke para pedagang dengan menjanjikan pekerjaan di Bengaluru dan kota-kota lain."
"Ridoy sedang dirawat di rumah sakit dan kami akan menanyainya secara rinci untuk mengetahui perannya dalam perdagangan manusia dan juga dalam kasus pemerkosaan, ”kata seorang petugas.***
