Inilah 7 Golongan Manusia yang Selamat Ketika Melewati Shirathal Mustaqim. Semoga Yang Membaca Termasuk
Manusia akan digiring ke padang mahsyar yang tanahnya putih
sekali dan rata, setelah dibangkitkan dari kuburnya.
Bagi orang yang bertakwa, mereka menaiki tunggangannya, adapun
orang yang sedikit amalnya, berjalan dengan kedua kaki mereka, sementara ada
pula yang berjalan dengan wajahnya yaitu orang-orang kafir.
Kemudian dari tempat berkumpul itu, manusia digiring ke
shirathal mustaqim menuju surga ataupun neraka. Saat itu, umat Nabi Muhammad
Shalallahu ‘Alaihi Wa Sallam, dikumpulkan dalam tujuh golongan dan termasuk ke
dalam kaum yang selamat.
Dikutip mantrasukabumi dari Kitab Syu’bul Iman, berikut ini
tujuh golongan umat Nabi Muhammad SAW tersebut.
1. Orang-orang yang jujur (Ash Shiddiquun) mereka melewati
shirath dengan kecepatan seperti kilat, sehingga mereka menempuhnya dengan
sangat singkat.
2. Orang-orang ‘Alim (Al ‘Aalimuun)mereka melewatinya dengan
kecepatan seperti angin yang bertiup kencang.
3. Para kekasih Allah (Al Budala’u) kecepatannya seperti burung
terbang, sehingga menempuh shirath dengan sebentar.
4. Orang-orang yang mati syahid (Syuhada) berjalan di atas
shirath seperti kecepatan kuda, sehingga waktu tempuhnya hanya setengah hari.
5. Orang-orang yang melaksanakan haji (Al Hujjaj) mereka
berjalan menempuh shirath selama satu hari penuh.
6. Orang-orang yang taat (Al Muthii’un) golongan ini berjalan
melewati shirath selama kurun waktu satu bulan.
7. Orang-orang yang durhaka (Al ‘Aashuun) golongan ini adalah
golongan orang-orang yang banyak dosa, mereka berjalan di atas shirathal
mustaqim dengan gemetar.
Di punggungnya ada beban berat yang dipikulnya yaitu dosa-dosa
yang diperbuat selama hidup di dunia, baru berjalan beberapa langkah, neraka
menyemburkan apinya kearah orang tersebut.
Namun, karena orang tersebut ada cahaya imannya yang memancar,
maka api neraka yang menyambar menjadi padam. Wallahu a’lam.