Ogah Tanggung Jawab, Alat Kelamin Dipotong - INFO AKURAT

Ogah Tanggung Jawab, Alat Kelamin Dipotong


 

Nasib cukup tragis dialami Prd (35), warga Kampung Dua Belasan, Kelurahan Jombor, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Alat kelamin Prd dipotong sampai habis oleh TR, perempuan berusia 35 yang tak lain adalah keponakannya sendiri, Sabtu (28/4).Gara-garanya, Prd enggan bertanggung jawab atas kehamilan TR yang sudah memasuki usia 2 bulan itu. Nahasnya lagi, penis lelaki malang itu langsung dibuang ke sungai di belakang rumah Prd oleh pelaku begitu selesai dipotong.Kasus tersebut, kini tengah ditangani Polres Sukoharjo. Petugas dan warga yang mencari alat vital milik Prd di sungai belum menemukannya.Keterangan yang dihimpun menyebutkan, TR nekad memotong alat kelamin milik pamannya itu karena jengkel. Setelah berulang-ulang meniduri, Prd tidak mau bertanggung jawab atas kehamilan wanita yang sudah dua kali cerai itu."Ia mau enaknya saja, tapi ketika saya positif hamil dua bulan terakhir ini ia menolak bertanggung jawab. Bahkan meminta saya menggugurkan janin ini," ujar TR kepada penyidik Polres Sukoharjo.Janda kembang ini menambahkan, ia sudah berulangkali meminta agar pamannya segera menikahinya setidaknya bertanggung jawab atas kehamilan bayinya tersebut. Tetapi selalu dijawab dengan penolakan dan berbagai alas an lain. Meski masih saudara, keduanya memang terlibat asmara. Hal itulah yang membuat Prd khawatir dan malu jika harus menikahi keponakannya tersebut.Hal itu membuat TR dendam. Puncaknya, Sabtu (28/4) siang kemarin, ketika Prd kembali mengajak hubungan intim dengannya di kamar milik Prd. Namun, rupanya TR sudah merencanakan rencana lain. Ia mengaku sudah menyiapkan pisau ditasnya.Di tengah hubungan intim itu, TR tiba-tiba memegang 'burung' milik pamannya itu dan sekejap mengirisnya dengan pisau hingga pangkal penis. Kontan, pria nahas itu belingsatan. Sedang TR langsung lari ke sungai di belakang rumah untuk membuang alat kelamin pamannya.Sementara itu, Prd yang kesakitan, dengan sempoyongan mengambil sepeda onthel yang ada di rumahnya, kemudian dia tunggangi menuju RSUD Sukoharjo, yang berjarak sekitar 1 km dari rumahnya.Sampai di rumah sakit, dia langsung pingsan dengan darah masih mengucur dari pangkal selangkangannya. Peristiwa yang terjadi siang bolong itu awalnya tidak ada yang tahu.Namun beberapa warga yang melihat Prd naik sepeda dengan darah mengucur jadi curiga. Setelah dicek, baru mereka tahu telah terjadi peristiwa berdarah di rumah Prd. "Kami tidak tahu persis kejadiannya. Namun setelah ditanya, TR kemudian mengaku kalau dia baru saja memotong alat kelamin pamannya," kata warga.Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Polres. Tak berselang lama, petugas datang untuk mengamankan pelaku dan melakukan olah TKP. Barang bukti sebilah pisau ikut diamankan petugas. Sedang potongan alat kelamin Prd hingga petang belum ditemukan.Di RSUD, Prd hanya mendapat pertolongan pertama. Dia kemudian dirujuk ke RS Kustati Solo. Karena keterbatasan alat, pria apes itu lalu dirujuk lagi ke RSUD Dr Moewardi.Kapolres Sukoharjo AKBP Handono Warih melalui KAsat Reskrim AKP Sunaryono membenarkan kejadian itu. Pelaku kini tengah menjalani pemeriksaan intensif. "Dia akan dijerat dengan pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan," jelasnya.Anas Syahirul


Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel