Demi Bayar Arisan, Ibu Paksa Anaknya Mengemis
Seorang ibu di Makassar tega memaksa anaknya mengemis. Saminah (45) memaksa anaknya yang masih berusia 9 tahun mengemis di sekitar Mall Panakkukang. Uang yang berhasil dikumpulkan anaknya itu akan digunakan buat bayar arisan.
Kumparan melaporkan, perilaku jahat Samina itu awalnya terungkap dari video yang beredar di media sosial. Samina pada saat itu diduga menganiaya anaknya yang sedang mengemis di Jalan Adiyaksa, Panakkukang, Makassar.
Melihat video itu, anggota Kepolisian Sektor Panakkukang yang dipimpin oleh Panit Opsnal IPDA Robert Harianto langsung melacak keberadaan Samina dan anaknya itu. Setelah diselidiki, Samina dan anaknya itu diketahui tinggal di salah satu rumah kontrakan tak jauh dari lokasi kejadian penganiayaan.
“Akhirnya korban ditemukan di rumah tersebut bersama ibunya,” ujar Robert.
“Gambar perempuan yang ada di video tersebut adalah ibu korban bernama Samina bersama anaknya, pelajar SD kelas III, korban dibawa oleh P2TP2A dan PPA untuk konseling. Ibunya Samina dibawa ke polsek,” lanjut Robert.
Dari hasil interogasi, Samina mengaku menganiaya anaknya seperti dalam video yang beredar. Menurut pengakuan, penganiayaan itu terjadi pada Jumat (29/11) lalu. Saat itu, ujar Robert, Samina memanggil anaknya karena ingin mengambil uang untuk arisan.
“Ibunya memanggil karena mau mengambil uang untuk arisan, sehingga korban datangi oleh ibunya yang datang naik motor, lalu kantongnya diperiksa, namun sebagian kecil uangnya sudah dipakai, sehingga ibunya marah,” ujar Robert.
Robert berujar, saat itu Samina memukul kepala dengan keras hingga membuat anaknya trauma dan melarikan diri.
“Selain itu, korban juga sering kali disuruh mengemis oleh ibunya. Dan hasil mengemis diambil oleh ibunya, kadang Rp 50 ribu sampai dengan Rp 70 ribu per hari,” ujar Robert.
Samina pun terancam hukuman maksimal 10 tahun penjara akibat penganiayaan terhadap anak kandungnya.