anggung!!! TKapal Kargo Raksasa Kandas di Terusan Suez, Perusahaan Alat Bantu Seks dan Dunia Merugi 5,7 Triliun /Jam!
Terusan Suez tak bisa dilalui akibat kandasnya kapal kargo raksasa, Ever Given, sejak Selasa pekan lalu. Dampaknya, perusahaan yang menitipkan barang di Ever Given maupun kapal yang terhalang mengalami kerugian besar.
Kerugian juga dirasakan perusahaan alat bantu seks asal Belanda, EDC Retail. Perusahaan menyatakan, kapal kargo yang membawa kontainer berisi alat bantu seks termasuk di antara ratusan yang tidak bisa melalui Terusan Suez, membuat pengiriman barang terganggu.
Akibat kondisi ini para pelanggan EDC Retail beralih ke produk alat bantu seks dari produsen lain. "Kapal yang membawa lebih dari 20 kontainer penuh dengan dildo, vibrator, dan alat masturbasi, lainnya terjebak dalam kemacetan parah,” ujar CEO EDC Retail, Evertine Magerman, dikutip dari The Sun, Senin (29/3/2021)
Magerman memperkirakan perusahaannya menderita kerugian besar karena stok terganggu dan kondisi ini tidak bisa pulih dalam waktu cepat. Perusahaan sempat mencoba berbagai solusi sebelum Terusan Suez kembali lancar.
"Memang ada banyak cara untuk memulihkan stok, tapi itu tidak mungkin pulih segera. Gangguan seperti ini akan berdampak untuk waktu lama," kata Magerman.
"Memang ada banyak cara untuk memulihkan stok, tapi itu tidak mungkin pulih segera. Gangguan seperti ini akan berdampak untuk waktu lama," kata Magerman.
Sebanyak 10 kapal tunda dikerahkan untuk mengeruk tepi dan dasar terusan agar Ever Given bisa digeser dan mengapung kembali. Otoritas Terusan Suez, pada Senin (29/3/2021) mengatakan kapal itu berhasil ditarik.
Rekaman video menunjukkan kapal mulai mengambang kembali, namun pengelola menegaskan kapal belum bisa sepenuhnya dibebaskan.
Sejak Ever Given kandas, pengiriman barang bernilai sekitar 9,6 miliar dolar AS atau setara Rp138 triliun setiap hari tertahan.
Terusan Suez merupakan jalur yang menghubungkan Laut Mediterania ke Laut Merah, dilalui sekitar 12 persen perdagangan dunia.
