Ada Apa Ini??? Viral!!! Patung Emas Trump Muncul dengan Jas tapi Pakai Sandal Jepit - INFO AKURAT

Ada Apa Ini??? Viral!!! Patung Emas Trump Muncul dengan Jas tapi Pakai Sandal Jepit

Lihat Foto Patung emas Donald Trump ditampilkan di Konferensi Tindakan Politik Konservatif 2021.(WILLIAM TURTON via TWITTER) Penulis Bernadette Aderi Puspaningrum | Editor Bernadette Aderi Puspaningrum FLORIDA, KOMPAS.com - Donald Trump tampaknya belum kehilangan massa pendukungnya setelah keluar dari Gedung Putih Januari lalu. Presiden Amerika Serikat (AS) ke-45 itu dijadwalkan menyampaikan pidato pertamanya setelah lengser dalam konferensi konservatif besar (KTT CPAC) minggu ini. Tapi sebelum kembali ke “panggung” dan buka suara, kontroversi terkaitnya sudah diperbincangkan lagi dan menjadi viral setelah kemunculan patung emasnya di acara tersebut. Sebuah video viral dari reporter Bloomberg William Turton menunjukkan dua pria berjas mendorong monumen kitsch melalui koridor Konferensi Politik Konservatif (CPAC) di Orlando, Florida. Patung itu lebih besar dari ukuran pria dewasa. Bagian kepalanya terbuat dari emas berbalut jas setelan merek dagang Trump, dengan kemeja putih, dan dasi merah. Anehnya, mantan panglima tertinggi AS yang sempat dipermalukan dengan dua kali pemakzulan yang gagal itu juga tampak mengenakan celana pendek bintang-dan-garis. Baca juga: Trump Disebut Hasilkan Rp 22,5 Triliun Selama 4 Tahun Jadi Presiden AS CNN melaporkan patung setinggi lebih dari 6 kaki itu merupakan karya Tommy Zegan. Seniman yang tinggal di California itu menciptakan patung Trump sebagai tanggapan atas berbagai karya seni yang mengejek Trump. "Dua tahun lalu, ketika saya melihat semua patung Trump dan Trump yang telanjang di toilet, saya berkata: Anda tahu apa? Saya bisa berbuat lebih baik,” kata Zegan kepada CNN, Jumat (26/2/2021), saat para pengunjung berkumpul di sekitar patung untuk mengambil foto dengannya. Zegan menerangkan potongan yang dipamerkan di CPAC sebenarnya adalah cetakan fiberglass dari patung baja tahan karat asli. Patung itu sebelumya disimpan di gudang di Tampa menunggu untuk dipamerkan. "Ini adalah kualitas museum, dan itulah yang akhirnya saya harapkan ada di perpustakaan Trump," kata Zegan. "Ini benar-benar tak ternilai harganya." A golden statue of Trump is as good a summary of CPAC as one could possibly make. pic.twitter.com/tW0zFobjyh — Josh Jordan (@NumbersMuncher) February 26, 2021 Patung itu mungkin merupakan perayaan paling ekstrem di CPAC dari mantan presiden. Zegan mengatakan setiap aspek dari patung, yang menempatkan Trump dalam jas, celana pendek bertema bendera Amerika, dan sandal jepit, dimaksudkan sebagai simbol. "Mantel dan dasinya adalah fakta bahwa dia seorang profesional, dia seorang pengusaha," kata Zegan. Sementara dasi merah melambangkan Trump sebagai seorang Republikan. Merah putih dan biru menunjukkan Trump sebagai seorang patriot. Fakta bahwa dia mengenakan sandal jepit dan celana pendek adalah bahwa dia pada usia di mana dia harus pensiun. “Dia seharusnya berada di pantai sekarang." jelasnya. Tetapi ketika ditanya apakah dia ingin Trump pensiun atau mencalonkan diri lagi sebagai Presiden pada 2024, Zegan dengan tegas mengatakan "Saya akan, ya sangat gembira. Jika dia ingin itu terjadi, itu akan terjadi." Baca juga: Kekayaan Donald Trump Merosot Setelah Menjabat sebagai Presiden AS Sementara itu Guardian dalam ulasannya melihat kecocokan hubungan antara “emas” dan sejarah perjalanan karier Trump yang kontroversial secara berbeda. Kemunculan patung emas dengan rupa Donald Trump tersebut disebut kontras dengan klaim pendukungnya yang kerap mengaku sebagai kelompok konservatif dan religius. Disebutkan juga ada dokumen intelijen yang disusun oleh Christopher Steele, mantan perwira MI6, berisi tuduhan cabul bahwa Trump menyaksikan pekerja seks "mandi emas" di kamar hotel Rusia pada 2013. Tapi tuduhan itu masih belum terbukti. Pada 2018, Museum Guggenheim di New York dilaporkan menolak permintaan Gedung Putih meminjam lukisan oleh Vincent van Gogh. Sebagai gantinya pihak museum malah menawarkan toilet emas 18 karat, sebuah instalasi oleh seniman Maurizio Cattelan. Trump akan memberikan pidato pasca-Gedung Putih pertamanya di CPAC pada Minggu (28/2/2021). Ada banyak bukti lain bahwa dia tetap sangat populer di bagian partai Republik ini. Peserta dapat membeli stiker bemper mobil seharga 2 dollar AS (Rp 28.240) yang bertuliskan “Trump adalah presiden saya”, “Biden bukan presiden saya”, “Trump 2024”. Stiker lain bergambar foto presiden ke-45 AS itu dengan pertanyaan “Sudah merindukan saya?” Satu T-shirt bergambar Trump dengan slogan “Juara pemakzulan tak terkalahkan”. Sementara yang lain menunjukkan Joe Biden dengan kumis gaya Hitler dan tulisan "Bukan diktator saya". Baca juga: Setelah Diblokir di Facebook dan Twitter, Pendukung Trump dan Ekstremis Beralih ke yang Lain... Ron DeSantis, gubernur Florida, mengadakan acara tersebut pada Jumat (26/2/2021). Dia mengklaim bahwa kurangnya pembatasan virus corona di negara bagiannya adalah kisah sukses. "Kami berada di oasis kebebasan di sebuah negara yang menderita akibat penguncian yang menindas," katanya kepada hadirin. “Kami melihat-lihat di bagian lain negara kami, dan di terlalu banyak tempat, kami melihat sekolah tutup, bisnis tutup, dan kehidupan hancur. Dan sementara begitu banyak gubernur selama setahun terakhir terus mengunci orang, Florida mengangkat orang." Bertentangan dengan itu, Guardian mencatat lebih dari 30.000 orang di Florida telah meninggal karena Covid-19



Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel