TRAGIS!! Mahasiswa UIN Pekanbaru Ditemukan Tewas Karena Gantung Diri, Usut Diusut Ternyata Ini Penyebabnya
- 7 Hal yang Sering Ditanyakan Terkait Kartu Prakerja Gelombang 12. Apa Itu????
- Kartu Prakerja Gelombang 12, Ini Kriteria yang Bisa Lolos!!!
- Modus!!!! Pria Cabul ini Bongkar Modusnya Intip Rok Wanita yang Sedang Jalan kaki
- Ngaku Nafsu, Pemuda 17 Tahun Intip dan Rekam Wanita Saat Mandi, Beginilah Kondisinya Sekarang!!!!
- Jalani Profesi Nggak Biasa, Bintang Film Dewasa Ini Ungkap Gajinya Dalam Sehari
- Penasaran!! Dengar Suara desahan Pasangan Berhubungan Intim, Beginilah yang Dilakukan Pria Ini!!
- Dengan Mengancam!!!! Wanita Ini Paksa Mantannya Berhubungan Badan, begini kronologinnya!!
- Sadiss!!!! Seorang Istri Memilih Jual Suaminya Seharga Rp 100 Juta , Begini Kronologinya!!!!!!
- GILAKK!!!!!! Jual Celana Dalam Bekas pakai, Mahasiswi Ini Dapat Rp 24 Juta Perbulan
- Geger!!! Ternyata Ini Fakta Pembunuhan Siswi SMP di Pelalawan
- viral!!!!!!!!Demi Kuota Internet, Siswi SMP Nekat Jual Diri
- Tak Ingat Umur, Nenek 60 Tahun ini Nikahi 14 Berondong Tampan Mengaku Kuat Becinta 28 Kali Sehari
- Kecelakaan Maut di Tebingtinggi Sumut, 8 Orang Dikabarkan Tewas
- Marah Celananya Dipelorotin, Petani di Lahat Tikam Temannya hingga Tewas
- Ingin Layani Pacar, Pria Ini Coba-coba Pakai Cincin Besi di Alat Vitalnya, Berakhir seperti ini
PEKANBARU - Seorang mahasiswa dengan nama Ogi Febrianto (23) nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di ventilasi udara di Indekos sang pacar diJalan Melur Kelurahan Air Putih, Pekanbaru, sekitarpukul 22.00 WIB, Rabu, 24 Februari 2021.
Pria kelahiran 4 Juli 1998 ini diduga cemburu buta lantaran melihat pesan inbox dari media sosial Facebook pacarnya penuh dengan pesan dari pria lain yang diduga selingkuhannya.
Kapolsek Tampan, Kompol Hotmartua Ambarita menceritakan kronologis kejadian gantung diri seorang mahasiswa UIN itu.
"Pada hari Rabu, sekira pukul 21.30 WIB, saksi pertama saat bersama korban keluar hendak membeli makan, saat balik dari luar, kondisi pintu sudah terkunci. Saksi pertama (Adilla) mencoba memanggil korban namun tak ada jawaban," ucap Kompol Ambarita kepada Riau Online, Kamis, 25 Februari 2021.
Kompol Ambarita juga mengatakan, setelah tak ada jawaban dari korban yang ditinggal dalam rumah kos-kosan, saksi pertama melihat rangkaian jilbab kuning yang terikat pada ventilasi udara.
"Saksi pertama yang merasa curiga korban gantung diri, berteriak minta tolong kepada Novika (rekan korban), saksi tiga (Aditia Zein) yang mendengar teriakan saksi pertama juga ikut menghampiri sumber suara," tambah Ambarita.
Ketiga saksi yang mulai mencurigai lokasi kain yang terikat ventilasi udara mendobrak pintu kamar korban bersama-sama.
"Ternyata memang, korban gantung diri menggunakan jilbab kuning dan dibantu oleh saksi meletakkan di atas kasur kemudian melaporkan kepada RT setempat, dan pihak RT melaporkan ke Polsek Tampan," pungkasnya.