Kecelakaan Maut di Tebingtinggi Sumut, 8 Orang Dikabarkan Tewas
Senin, 22 Februari 2021 07:42 WIB
Mobil minibus Toyota Avanza BK 1697 QV rusak parah usai tabrakan dengan Bus
Intra, Minggu (21/2/2021) malam sekitar pukul 20.30 WIB.
Kecelakaan maut melibatkan bus Intra
versus Avanza terjadi di kawasan seputar Pabatu-Tebingtinggi, Sumatera Utara,
Minggu (21/2/2021) malam sekitar pukul 20.30 WIB.
Informasi sementara, insiden ini dikabarkan merenggut delapan korban jiwa.
Tabrakan ini menimbulkan suara benturan yang terdengar cukup keras.
Mobil Avanza tersebut, nyaris masuk ke kolong bus.
Sejauh ini, polisi sudah berada di lokasi kejadian untuk mengevakuasi para
penumpang yang meninggal dunia dan mengalami luka-luka.
Dalam video amatir, terlihat petugas dibantu masyarakat mengangkat sejumlah
para korban.
Sementara itu, arus lalu lintas terganggu akibat kecelakaan ini.
Kemacetan panjang terjadi baik dari arah Medan maupun Siantar.
kondisi mobil minibus Toyota Avanza
BK 1697 QV sudah hancur dan tak utuh.
Mobil minibus Toyota
Avanza BK 1697 QV rusak parah usai tabrakan dengan Bus Intra, Minggu
(21/2/2021) malam sekitar pukul 20.30 WIB. Para korban sudah dievakuasi oleh
petugas kepolisian dari Polres Tebingtinggi.
"Tadi orangnya udah tiga yang diangkut. Baru yang tadi ini. Kalau yang
kami lihat ada empat. Nggak tahu kalau ada lagi," ujar seorang warga di
lokasi kejadian.
Di lokasi kejadian, warga mengerumuni mobil Avanza.
Sementara Bus Intra sudah dibawa oleh Satlantas Polres Tebingtinggi ke arah Siantar,
diduga untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Seorang penumpang CV Intra bernama Lia mengaku syok atas kejadian itu.
Ia mengaku duduk di belakang sopir.
"Sebenarnya bus kami, jalannya normal dari arah Medan ke Siantar. Kami
di jalur kami. Kemudian mobil (Avanza) itu datang dari Siantar ke arah Tebing
mau motong. Nggak dapat, ketabrak bus kami," ujar Lia yang mengaku hendak
ke Dolok Merangir, Simalungun.
Kanit Laka Lantas Polres Tebingtinggi Iptu Bambang Irawan
mengatakan korban kecelakaan berjumlah 8 orang.
Satu di antaranya, merupakan anak-anak.
"Ada 8 orang yang diangkat. 1 anak-anak. Kalau sepenglihatan kita
meninggal semua," katanya.
Kata Iptu Bambang, informasi sementara yang mereka terima, delapan korban
tersebut meninggal dunia.
Ia menambahkan, saat ini para korban sudah dibawa ke rumah sakit.
"(Korban meningggal) cuma RS Bhayangkara nanti yang tahu ya,"
imbuhnya.
Keterangan Dirlantas Polda Sumut
Sementara itu, Dirlantas Polda Sumut Kombes Pol Valentino
Tatareda dalam keterangnya mengatakan, saat ini petugas Satlantas Polres Tebing
Tinggi masih berada di lokasi kejadian.
"Kejadian diperkirakan pukul 21.30 WIB. Hingga saat ini petugas kami
masih melakukan evakuasi dan olah TKP. Untuk identitas segera menyusul,"
ujarnya, Minggu jelang tengah malam.