Geger!!! Ternyata Ini Fakta Pembunuhan Siswi SMP di Pelalawan - INFO AKURAT

Geger!!! Ternyata Ini Fakta Pembunuhan Siswi SMP di Pelalawan


 Publik masih menyoroti kasus pembunuhan di pelalawan dengan korban seorang siswi belasan tahun.

Korban pembunuhan di pelalawan itu bernama Intan Aulia Sari (15).

Jasad siswi Korban pembunuhan di pelalawan itu masih SMP, Korban sekolah di Bernas Pangkalan Kerinci.

Tubuh Sisiwi SMP Korban pembunuhan di pelalawan itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan

Polres Pelalawan telah meringkus pelaku pembunuhan di pelalawan yang diketahui masih remaja usia 17 tahun.

Pelaku pembunuhan di pelalawan merupakan Anak Dibawah Umur (ADU) berinisial A, saat ini berusia 17 tahun dan duduk dibangku kelas 3 Sekolah Menengah Atas (SMA).

Baik tersangka maupun korban sama-sama remaja dan di bawah umur. Pelaku diringkus pada Jumat (19/02/2021) lalu.

Berikut sejumlah fakta dalam kasus pembunuhan remaja di Pelalawan ini:

Korban Hamil

Korban, diketahui hamil berdasarkan pengakuan pelaku.

ADU mengatakan jika korban mengaku kepadanya dalam kondisi hamil.

Pengakuan dari korban itulah yang membuat pelaku khilaf serta mencekik wanita belia itu hingga tewas dan dibuang ke Jalan Lintas Bono (Jalisbon) Desa Dundangan Kecamatan Pangkalan Kuras pada 8 Februari lalu.

Belum Bisa Dipastikan

Polres Pelalawan cukup berhati-hati dalam menyidik perkara ini karena melibatkan remaja yang belum cukup umur.

Terkait dugaan kehamilan korban Intan hingga saat ini Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pelalawan belum bisa membuktikan benar atau tidaknya kabar itu.

"Belum bisa kita pastikan tentang kehamilan korban. Itu harus melalui pemeriksaan secara ilmiah oleh ahlinya," kata Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko SIK melalui Kasat Reskrim AKP Ario Damar SH SIK kepada Tribunpekanbaru.com Minggu (21/2/2021).

Kasat Ario Damar menyebutkan, pemeriksaan secara ilmiah ditangani langsung oleh Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Riau atas permintaan dari Polres Pelalawan.

Sampel jaringan kulit korban Intan telah diambil tim Dokkes dan dikirimkan ke laboratorium untuk diperiksa.

"Pemeriksaan secara ilmiah dilakukan di Jakarta. Jadi kita tinggal menunggu hasil dari Dokkes Polda Riau," tutur Kasat Ario.

Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko SIK didampingi Kasat Reskrim AKP Ario Damar SH SIK dan Kasubbag Humas Iptu Edy Harianto menggelar konperensi pers untuk merilis pengungkapan kasus pembunuhan di pelalawan dengan korban seorang siswi smp,  Sabtu (20/02/2021) pagi. (Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)

Pelaku Tunggal

Polisi memastikan siswa kelas III SMA itu merupakan tersangka tunggal dan bertindak sendirian dalam menghabisi nyawa gadis remaja tersebut.

"Mobil yang menjadi tempat pembunuhan dan mengangkut jenazah korban ke TKP pembuangan telah kita sita serta dijadikan barang bukti," ujar mantan Kasat Reskrim Polres Kepulauan Meranti ini.

Terungkap Berkat Karpet Mobil

Polres Pelalawan telah menuntaskan penanganan kasus Pembunuhan di Pelalawan terhadap siswi SMP Pangkalan Kerinci Intan Aulia Sari (15).

Seorang Pria diamankan dalam kasus Pembunuhan Siswi SMP di Pelalawan ini dengan menangkap seorang pria yang merupakan pelaku, setelah satu pekan menyelidiki.

Tersangka merupakan Anak Dibawah Umur (ADU) yang berusia 17 tahun dan masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).

Pelaku pembunuhan di pelalawan mencekik leher korban saat di dalam mobil.

Kemudian membuang jenazahnya ke Jalan Lintas Bono (Jalisbon) Desa Dundangan Kecamatan Pangkalan Kuras.

Korban pembunuhan di pelalawan, Intan dibunuh pada Senin (8/2/2021) siang dan jenazahnya ditemukan warga pada Kamis (11/2/2021) pekan lalu dengan kondisi memprihatinkan.

"Tersangka melakukannya sendirian tanpa dibantu oleh orang lain. Semuanya mirip dengan hasil autopsi dari RS Bhayangkara Pekanbaru," tutur Kasat Reskrim Polres Pelalawan AKP Ario Damar SH SIK kepada Tribunpekanbaru.com, Sabtu (20/2/2021).

Kasat Ario Damar menyebutkan, pengungkapan kasus yang sempat viral ini berawal dari sebuah benda yang ditemukan polisi di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Petugas mendapati sebuah karpet lantai mobil saat melakukan olah TKP penemuan mayat korban Intan di Jalisbon Desa Dundangan, Kamis (11/2/2021).

Karpet berwarna krem kecokelatan itu menjadi petunjuk awal dalam kasus Pembunuhan di Pelalawan oleh penyidik untuk mengungkap tabir kematian siswi kelas 3 SMP tersebut.

Karpet mobil itu ditemukan di dada korban dan tertutupi dari luar, karena posisi jenazah Intan tertelungkup saat ditemukan.

"Saat karpet itu kita cocokan dengan karpet mobil pelaku, semuanya sama. Bahkan pelaku juga tidak menyadari hal itu" tandas Kasat Ario Damar.

Pelaku di Bawah Umur dan Mengendari Mobil

Pelaku pembunuhan di pelalawan diketahui mengendarai mobil kendati usianya masih di bawah umur dan sepatutnya belum memiliki SIM.

Setelah mencekik korban di dalam mobilnya, pelaku memindahkan jasad korban ke bangku belakang.

Pelaku mengendarai Mobil Toyota Kijang LGX ke arah Simpang Bunut.

Di perjalanan, mayat korban jatuh dari kursi ke lantai mobil bagian tengah.

Buang Jasad Korban ke Semak Belukar

ADU, Pelaku pembunuhan di pelalawan menyeret jenazah korban dari bangku tengah ke tepi jalan dekat semak-semak dengan kondisi telungkup.

Ternyata karpet mobil pelaku ikut terbawa dan lengket di bagian dada serta perut korban.

"Ditambah lagi dengan rekaman CCTV serta pengakuan para saksi, makanya kita amankan pelaku. Ternyata benar semuanya," ujar Ario Damar.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel